Public Switched Telephone Network (PSTN)

BAB I Pendahuluan

     Public Switched Telephone Network merupakan singakatan dari PSTN yang merupakan contoh dari Jaringan Publik yang berarti jaringan telepon tetap yang menggunakan kabel sebagai perantara media penghubung. Jaringan PSTN sudah lama digunakan oleh masyarakat luas yang memanfaatkan untuk pertukaran informasi seperti telepon rumah atau internet. PSTN ini merupakan penemuan terbesar dan terkompleks pada jaringan telepon. Oleh karena itu jaringan lain yang dibangun seperti Internet / korporat tetap memerlukan PSTN untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Namun perkembangannya saat ini PSTN sudah dimanfaatkan bukan hanya untuk keperluan informasi suara namun sudah digunakan untuk pengiriman data secara elektronik. Jaringan PSTN sendiri merupakan produk asal perusahaan telepon asal Amerika yaitu AT&T (American Telephone and Telegraph Company) yang merupakan besutan Alexander Graham Bell. Dengan memanfaatkan PSTN yang biayanya cukup murah dan mudah karena menggunakan kawat tembaga. Kawat tembaga ini digunakan untuk menghantarkan sinyal, karena kawat tembaga sifatnya yang tidak mudah karat, kuat dan tahan terhadap cuaca. Selain kawat tembaga bisa juga menggunakan kabel Optic namun penggunaannya yang tidak mudah dan biayanya yang mahal membuat kabel Optic ini digunakan untuk komunikasi antar kota. Kabel Coaxial juga bisa digunakan untuk jaringan namun ukuran yang besar tetapi kuat terhadap noise ini sulit untuk diinstalisasi. Satelit, fixed wireless dan mobile wireless circuit juga bisa digunakan untuk komunikasi jaringan ini.

BAB II PEMBAHASAN

1. Karakteristik utama PSTN:

* Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
* Bersifat circuit-switched
* Memiliki bandwith 64 kbps
* Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
* Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN



2. 3 Jaringan Utama PSTN

• Jaringan Backbone
Jaringan Backbone merupakan jaringan yang menghubungkan antral sentral yang merupakan core jaringan inti yang membangun PSTN.
Kemampuan Sentral Telepon:
 Menghubungkan dua pemakai yang saling berhubungan (switching)
 Memberikan informasi panggilan, percakapan, berakhirnya percakapan (signalling)
 Memberikan identitas pemakai (numbering)

• Jaringan Akses
Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan Akses dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Jarlokat
Jarlokat adalah jaringan local akses yang menggunakan kabel tembaga sebagai  media transmisinya. Jarlokat dibagi menjadi dua infrastruktur yaitu

1. Jaringan catu langsung dimana pelanggan mendapat catuan dari KP(kotak pembagi)/DP(distribution point) terdekat yang langsung terhubung dengan MDF(Main Distribution Frame) tanpa melalui rumah kabel.

2. Jaringan Catu Tak Langsung dimana saluran pelanggan dicatu dari KP/DP terdekat yang dihubungkan dengan Rumah Kabel(RK) dan akan diteruskan oleh MDF

b. Jarlokar
Jarlokar adalah jaringan local akses yang menggunakan udara sebagai media transmisinya, dimana antenna digunakan sebagai pemancar dan penerima sinyal informasi.

c. Jarlokaf
Jarlokaf adalah jaringan local akses yang menggunakan kabel optic sebagai media transmisinya yang memiliki keuntungan pengiriman sinyal informasi lebih cepat dibandingkan kabel tembaga.

d. Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
HFC adalah jaringan locak akses yang menggunakan media transmisi serat optic dan sebagian lagi menggunakan kabel coaxial sebagai media transmisinya.

• Jaringan Interkoneksi
Pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis.

No comments:

Post a Comment